Pages

Kamis, 18 Agustus 2011

Membisu


Aku tak bisa mengatakannya bahkan lewat bahasa isyaratpun tak bisa, bisakah kau berhenti sejenak dan menengok ke arahku? Aku ingin menyampaikan sesuatu padamu. Setidaknya kau bisa mengetahuinya lewat tatapan mataku atau dengarkanlah kata hatiku. Bisakah kau merasakannya? Ada kata yang tak bisa diungkapkan lewat nyanyian sendu dari hatiku yang terdalam....

Rabu, 17 Agustus 2011

Perubahan dan Perbedaan

Seiring berjalannya waktu, semuanya telah berubah! Semuanya telah berbeda dan tak lagi sama seperti dulu. Kini aku tak lagi mengenali siapa dirimu L. Kau kutub selatan dan aku kutub utara, selamanya kita takkan pernah bisa bersatu. Apakah semuanya akan berakhir seperti ini? tak ada lagi canda, tawa, dan kegembiraan yang kita nikmati bersama. Kau telah menemukan bintang yang lebih terang sedangkan aku tak bisa menemukan bintang seterang dirimu...

Selasa, 16 Agustus 2011

Senja untuk Mentari, Mentari untuk Senja

Mentarimu tak sedang berbaik hati, ia menyengat kulitku yang sudah berwarna kecoklatan ini dengan ganas. Kurasa senja telah mengambil hatinya sehingga mentari tak mau berkawan lagi denganku. Ataukah kau marah padaku mentari? Apakah karena aku terlambat menemuimu?

Hari ini aku merindukan senja, senja yang selalu melindungiku dari sengatan mentari yang ganas, senja yang memayungiku dan mengantarkanku pulang. Bisakah kita bertiga berteman? Aku menyukai mentari begitu pula dengan senja. Aku tak bisa tanpa kalian, bisakah kita menghilangkan ego kita? Aku ingin seperti dulu. Bermain dengan mentari dan menceritakan semuanya kepada senja. Apakah ini adil untuk kita? Apakah ini pilihan yang terbaik?

Senin, 15 Agustus 2011

“Tua itu pasti tapi dewasa adalah sebuah pilihan”

Kedewasaan memang tak bisa diukur dengan usia, orang yang usianya jauh lebih tua tidak harus lebih dewasa dari yang lebih muda. Bahkan biasanya orang yang sudah berusia lanjut masih bersifat sedikit kekanak-kanakan.

“Bagaimana dengan diriku sendiri?” Huh..! aku merasa diriku ini masih sangat kekanak-kanakan, manja, dan kadang egois. Selalu terpikir di benakku, bagaimana kelak ketika aku sudah menjadi orang tua, apakah aku bisa bersikap dewasa? Bagaimana nasib anak-anakku kelak yang memiliki orang tua seperti aku?*frustasi -___-

Semoga saja aku sedikit demi sedikit bisa menghilangkan sifat kekanak-kanakan yang masih melekat di dalam diriku ini. Aku ingin sekali bisa bersikap dewasa menghadapi semua yang ada, amin J

Rabu, 10 Agustus 2011

Mentari

Senja telah tiba membuat mentari takut dan langsung membenamkan diri di ufuk barat meninggalkanku sendiri di tengah hamparan pohon padi yang tengah menguning. Aku melihat sebuah bayangan di ujung langit membentuk kata-kata yang berakhir menjadi kalimat. Otakku berpikir keras untuk mengartikan kalimat itu tapi otakku terasa buntu, pikiranku lumpuh. Semuanya seperti angin yang terbang mengelilingi tubuhku namun aku tak dapat menangkapnya. Semilir angin malam berhembus mengenai tubuhku dan membuat bulu kudukku berdiri. Kurapatkan sweaterku untuk menghalangi angin yang hendak menerobos masuk dan kusimpan semua kenangan tentangmu rapat-rapat. Kau telah pergi dan aku juga akan pergi meninggalkan kenangan ini. Tapi aku akan datang kembali esok hari saat senja belum menerobos masuk untuk menemuimu, Mentari.

Selasa, 09 Agustus 2011

Cinta Sejati

Baca kalimat ini di twitter, entah siapa yang update tapi menurutku bagus J lets see à “Buat apa kita masih mencari cinta sejati karena kita sudah mendapatkannya, yaitu cinta dari kedua orang tua kita ;)”

Kalimat yang mampu membuka mata hati kita (termasuk aku) akan cinta kasih orang tua yang begitu besar yang tak mungkin sanggup kita untuk membalasnya. Tapi kadang-kadang kita lupa akan hal ini, lupa kalau cinta kasih orang tua kita melebihi cinta dari seorang lawan jenis kita yang mungkin saja berkedok sebagai kekasih yang telah mengatakan banyak hal bahkan kata-katanya melebihi kata-kata sederhana yang memiliki makna indah dari kedua orang tua kita.

Cinta itu bermacam-macam, tapi kebanyakan orang pasti mencari sebuah cinta sejati yang seharusnya tak perlu untuk dicari karena cinta sejati itu telah menemukan kita. Terima kasih Ayah dan Ibuku, aku sayang kalian Y

Kutetap Menanti

Meski dirimu bukan milikku
Namun hatiku tetap untukmu
Berjuta pilihan di sisiku
Takkan mampu menggantikanmu...






Nikita willy - Kutetap Menanti

Kamis, 04 Agustus 2011

Di Ujung Pelangi

Aku ingin menerobos batas
Menembus pelangi di ujung langit
Karena kuyakin kau ada di sana ; di ujung pelangi yang indah itu
Kau tahu?
Aku hanya bisa memandangi pelangi dan menikmati keindahannya dari jauh
Jemari tanganku yang kecil ini tak dapat menggapainya
Apalagi untuk menerobos batas dan menemukanmu di ujung pelangi itu
Adakah harapan?
Adakah kesempatan?
Adakah waktu?
Adakah kekuatan?
Aku ingin tangan-tanganmu itu menggapai tanganku
Mengajakku mengunjungimu
Di ujung pelangi...

Senin, 01 Agustus 2011

Bertahan

Kalau memang takdir tak mempersatukan kita hari ini, mungkin ada waktu yang lebih tepat untuk itu atau mungkin kita tidak ditakdirkan untuk bersama, karena aku yakin bahwa Tuhan pasti telah mengatur semuanya sesuai apa yang dibutuhkan oleh kita. Aku percaya itu dan aku akan menanti waktu itu datang sampai aku tak bisa lagi untuk bertahan...