Pages

Selasa, 16 Agustus 2011

Senja untuk Mentari, Mentari untuk Senja

Mentarimu tak sedang berbaik hati, ia menyengat kulitku yang sudah berwarna kecoklatan ini dengan ganas. Kurasa senja telah mengambil hatinya sehingga mentari tak mau berkawan lagi denganku. Ataukah kau marah padaku mentari? Apakah karena aku terlambat menemuimu?

Hari ini aku merindukan senja, senja yang selalu melindungiku dari sengatan mentari yang ganas, senja yang memayungiku dan mengantarkanku pulang. Bisakah kita bertiga berteman? Aku menyukai mentari begitu pula dengan senja. Aku tak bisa tanpa kalian, bisakah kita menghilangkan ego kita? Aku ingin seperti dulu. Bermain dengan mentari dan menceritakan semuanya kepada senja. Apakah ini adil untuk kita? Apakah ini pilihan yang terbaik?

0 komentar:

Posting Komentar